Definisi Produktivitas yang Meningkat

Produktivitas adalah konsep sentral dalam ekonomi modern dan ukuran penting dari kinerja bisnis. Ini juga bisa sangat sulit dipahami ketika harus menentukan atau mengukur produktivitas untuk bisnis spesifik Anda. Selain itu, istilah produktivitas juga biasanya digunakan dalam arti yang lebih umum untuk merujuk pada kinerja pekerja. Untuk menjelaskan arti produktivitas dalam bisnis baru, beberapa contoh berguna.

Peningkatan Produktivitas: Arti

Di permukaan, produktivitas adalah konsep langsung yang mengacu pada jumlah output dalam bisnis relatif terhadap jumlah input. Faktanya, Perpustakaan Ekonomi mendefinisikannya hanya sebagai "keluaran per unit masukan."

Jadi, peningkatan produktivitas berarti menyelesaikan lebih banyak pekerjaan - lebih banyak output - dengan jumlah input yang sama. Bahkan lebih baik lagi, perbaikan terbaik dapat memungkinkan bisnis Anda meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan biaya.

Mengukur Output dan Input

Di dunia nyata, mendokumentasikan semua input dan output yang membentuk bisnis yang kompleks dapat menjadi tugas yang menantang. Sebagaimana dicatat oleh Harvard Business Review (HBR), mengukur produktivitas aktual dapat menjadi tantangan, dalam beberapa bisnis lebih dari yang lain.

Output adalah apa yang dihasilkan oleh bisnis - atau segmen bisnis. Untuk pabrik yang membuat mobil, misalnya, keluarannya bisa sesederhana menghitung jumlah kendaraan yang diproduksi. Namun, tidak semua kendaraan sama, jadi perhitungannya rumit dengan menghitung mobil versus truk, model standar versus fitur mewah, dan seterusnya. Seringkali, solusi terbaik untuk mengukur keluaran adalah dengan menggunakan pendapatan (penjualan) sebagai metrik utama Anda. Namun, untuk apa angka penjualan, katakanlah, departemen sumber daya manusia Anda? Menguasai keluaran produktivitas bisa menjadi prospek yang rumit untuk beberapa area bisnis.

Masukan juga dapat dihitung dengan berbagai cara. Biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, penggunaan energi, dan biaya overhead fasilitas semuanya dihitung sebagai masukan untuk pengeluaran bisnis Anda, seperti halnya layanan seperti asuransi dan biaya hukum. HBR memperingatkan agar tidak terlalu menyederhanakan biaya ke satu item (seperti biaya tenaga kerja langsung) dan menyatakan bahwa memahami dan mendokumentasikan berbagai biaya sepenuhnya penting untuk menetapkan dasar produktivitas dan, pada akhirnya, mengukur peningkatan produktivitas.

Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Produktivitas

Teknologi secara luas dipandang sebagai salah satu faktor paling mendasar yang, jika diterapkan dengan benar, dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas. Di sisi lain, investasi dalam teknologi baru yang mahal dan tidak berjalan dengan baik dapat terbukti menjadi kesalahan yang merusak produktivitas secara keseluruhan, setidaknya untuk jangka pendek. Penggunaan robot di lini produksi, misalnya, telah menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas sektor manufaktur secara keseluruhan dari waktu ke waktu. Tetapi investasi pada robot yang ternyata glitchy atau terlalu rumit untuk digunakan pekerja dapat mengakibatkan penurunan produktivitas di lantai pabrik.

Pembagian kerja juga dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas yang dramatis, seperti yang ditunjukkan Adam Smith hampir 250 tahun yang lalu dalam karya klasiknya, Wealth of Nations. Karena pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu, tingkat output mereka cenderung meningkat seiring dengan peningkatan tingkat keterampilan mereka dalam melakukan tugas.

Meningkatkan Produktivitas Pribadi

Tentu saja produktivitas juga memiliki arti sehari-hari. Anda mungkin berusaha untuk menjadi lebih produktif di tempat kerja dengan menyempurnakan kebiasaan harian Anda. The New York Times menyarankan Anda untuk fokus pada hal-hal berikut:

  • Tetapkan tujuan dan buat kemajuan tambahan untuk mencapainya
  • Minimalkan gangguan seperti media sosial
  • Waspadalah terhadap multitasking, karena otak manusia paling baik dalam berfokus pada satu pekerjaan pada satu waktu