Sebagai pemilik bisnis, komponen kunci dari rencana bisnis Anda kemungkinan besar adalah bagaimana mempromosikan produk Anda. Penting untuk membuat strategi pemasaran dan periklanan yang efisien dan digerakkan oleh hasil, terutama jika produk Anda akan dijual secara internasional. Jika ini masalahnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan standardisasi pemasaran global untuk menjual produk Anda, mendapatkan basis pelanggan yang lebih besar, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Apa Itu Standardisasi Global
Standardisasi global dalam pemasaran merupakan pendekatan pemasaran terstandarisasi yang dapat digunakan secara internasional. Jenis strategi pemasaran ini sesuai untuk bekerja di berbagai budaya dan negara untuk mempromosikan produk. Contoh yang baik dari perusahaan yang menggunakan standardisasi global dalam pemasaran adalah Coca-Cola, menurut profesor dari University of South Carolina, Saeed Samiee dan Kendall Roth. Perusahaan tersebut menggunakan "merek, formulasi, pengemasan, pemosisian, dan distribusi yang relatif standar di pasar globalnya," kata pasangan tersebut dalam makalah mereka yang berjudul "Pengaruh Standardisasi Pemasaran Global pada Kinerja."
Pentingnya Standardisasi Global
Munculnya teknologi dan komunikasi yang lebih cepat membuat dunia semakin "kecil" dari sebelumnya, menjadikan standardisasi global dalam pemasaran menjadi alat penting, terutama bagi perusahaan multinasional yang jangkauannya menjangkau seluruh dunia. Dengan menyusun kerangka pemasaran terpadu yang efektif di berbagai zona waktu, perusahaan dapat menghemat waktu dan uang dalam upaya pemasarannya, karena strategi pemasaran individu di setiap negara atau wilayah tidak diperlukan.
Kekhawatiran dan Perbedaan Demografis
Tidak setiap pasar memiliki keinginan dan keinginan yang sama. Misalnya, satu pasar mungkin memandang soda sebagai hal biasa, sementara pasar lain mungkin memandang soda sebagai barang mewah. Dengan menerapkan standardisasi global pada pemasaran, kampanye soda yang dihomogenisasi belum tentu berhasil di wilayah tertentu. Ini mungkin terjadi terutama di negara-negara dengan status ekonomi yang berbeda-beda.
Negara yang lebih miskin di mana penduduknya memiliki pendapatan tambahan yang lebih sedikit mungkin tidak menanggapi dengan baik strategi pemasaran yang berhasil di negara yang lebih maju secara ekonomi.
Diferensiasi Upaya Pemasaran
Jika Anda adalah pemilik bisnis yang menggunakan standardisasi global untuk memasarkan produk Anda, Anda juga berisiko kalah bersaing dengan pesaing lokal yang dapat menyesuaikan barang dan upaya pemasaran mereka untuk populasi lokal. Misalnya, jika Anda menjalankan rantai makanan cepat saji global yang menjual hamburger yang sama secara internasional, di beberapa kota Anda mungkin kehilangan pelanggan karena pesaing lokal yang dapat menyesuaikan hamburger dengan apa yang populer di daerah tersebut. Dalam jenis kasus ini, penting untuk dapat menyesuaikan taktik pemasaran global Anda ke pasar lokal tertentu bila diperlukan. Misalnya, jika penelitian menunjukkan bahwa orang Paris menyukai alpukat pada burgernya, pasarkan burger Anda di Paris untuk menyertakan alpukat.