Bagaimana Cara Kerja Wi-Fi Hotspot?

Hotspot Wi-Fi adalah cara yang nyaman untuk mengakses Internet dari hampir semua laptop, smartphone, atau tablet. Pada tahun 2010 diperkirakan ada sekitar 750.000 titik api di seluruh dunia dan jumlah ini terus bertambah secara eksponensial setiap tahun. Namun, hanya karena nyaman, bukan berarti selalu aman digunakan. Sebagian besar hotspot Wi-Fi menimbulkan ancaman keamanan nyata terhadap informasi pribadi Anda. Penting untuk memahami cara kerja hotspot jika Anda ingin menyimpan data pribadi Anda dengan aman.

Teknologi Hotspot Wi-Fi

Hotspot Wi-Fi berfungsi sama seperti Wi-Fi yang Anda temukan di kebanyakan rumah. Titik akses nirkabel berkomunikasi dengan komputer dan perangkat Wi-Fi lainnya menggunakan sinyal radio. Titik akses Wi-Fi ini terhubung ke Internet dan biasanya terhubung ke router atau server yang mengatur siapa yang dapat mengakses Wi-Fi tersebut. Bagaimana sinyal dikirim dan diterima distandarisasi, menggunakan standar 80211 yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

Hotspot Gratis dan Berbayar

Banyak tempat menawarkan hotspot Wi-Fi gratis sebagai layanan publik, termasuk bandara, perpustakaan, kampus, dan lokasi umum lainnya. Restoran, kedai kopi, dan hotel mungkin menawarkan hotspot Wi-Fi gratis untuk menarik pelanggan. Hotspot lain mengharuskan Anda membayar untuk menggunakan layanan ini. Biaya hotspot berbayar bervariasi. Beberapa tempat mengharuskan Anda membayar dengan kartu kredit, atau membebankan layanan ke akun operator ponsel cerdas Anda. Di tempat lain, Anda dapat membayar kasir untuk layanan tersebut, yang kemudian memberi Anda kata sandi.

Hotspot Berbahaya dan Ancaman Keamanan Wi-Fi

Menggunakan hotspot Wi-Fi dapat menjadi ancaman keamanan bagi data pribadi Anda. Hampir semua orang dapat mengatur hotspot berbahaya yang akan merekam data tidak terenkripsi yang dikirim melaluinya. Yang perlu dilakukan hanyalah menyiapkan hotspot dan menunggu orang menggunakannya. Cara umum untuk melakukannya adalah dengan memasang "kembaran jahat" di dekat hotspot yang sah dan memberinya nama yang sama. Orang-orang secara tidak sengaja akan menggunakan kembaran jahat, mengira mereka menggunakan hotspot yang sah. Cara lain penyerang dapat mengakses informasi pribadi Anda adalah dengan menguping hotspot Wi-Fi yang sah dan mengawasi pengiriman data yang tidak terenkripsi. Informasi pribadi seperti kata sandi akun, informasi kartu kredit, pesan dan foto semuanya dapat disadap jika datanya tidak dienkripsi.

Menggunakan Hotspot

FTC memperingatkan bahwa sebagian besar hotspot Wi-Fi tidak aman. Data tidak dienkripsi dan data Anda mungkin berisiko saat menggunakan layanan semacam itu. Jika hotspot tidak memerlukan kata sandi saat Anda mencoba mengaksesnya, data tersebut tidak sedang dienkripsi, artinya data yang Anda kirim dari komputer Anda, serta data yang disimpan di komputer Anda, berisiko. Untuk hotspot yang membutuhkan kata sandi, ada tiga jenis perlindungan. Wired Equivalent Privacy (WEP) adalah teknologi tertua dan paling tidak aman. Jika Anda diminta untuk memberikan kata sandi WEP, Anda harus berasumsi bahwa data Anda tidak aman. Wi-Fi Protected Access (WPA) menawarkan beberapa tingkat perlindungan, tetapi sudah ketinggalan zaman. WPA2 menawarkan tingkat keamanan tertinggi.