Teknologi Informasi & Perannya dalam Organisasi Modern

Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dari setiap rencana bisnis. Dari perusahaan multinasional yang memelihara sistem mainframe dan database hingga bisnis kecil yang memiliki satu komputer, TI berperan. Alasan penggunaan teknologi komputer yang ada di mana-mana dalam bisnis dapat ditentukan dengan sangat baik dengan melihat bagaimana teknologi itu digunakan di seluruh dunia bisnis.

Komunikasi Antara Karyawan, Pemasok dan Pelanggan

Bagi banyak perusahaan, email adalah alat komunikasi utama antara karyawan, pemasok, dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, menyediakan sarana komunikasi yang sederhana dan murah. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lain juga telah berkembang, memungkinkan staf untuk berkomunikasi menggunakan sistem obrolan langsung, alat rapat online, dan sistem konferensi video. Telepon dan telepon pintar Voice over Internet Protocol (VOIP) menawarkan cara yang lebih canggih bagi karyawan untuk berkomunikasi.

Sistem Manajemen Inventaris

Dalam hal pengelolaan inventaris, organisasi perlu mempertahankan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan tanpa berinvestasi lebih dari yang mereka butuhkan. Sistem manajemen inventaris melacak kuantitas setiap item yang dikelola perusahaan, memicu pesanan stok tambahan ketika jumlahnya turun di bawah jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem ini paling baik digunakan saat sistem manajemen inventaris terhubung ke sistem titik penjualan (POS). Sistem POS memastikan bahwa setiap kali item dijual, salah satu item tersebut dihapus dari jumlah inventaris, menciptakan loop informasi tertutup antara semua departemen.

Sistem Manajemen Data

Hari-hari ruang arsip besar, deretan lemari arsip dan pengiriman dokumen semakin memudar dengan cepat. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan dokumen versi digital di server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini langsung tersedia untuk semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografisnya. Perusahaan dapat menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan mendapatkan keuntungan dari akses langsung ke dokumen yang mereka butuhkan.

sistem Informasi Manajemen

Menyimpan data hanya bermanfaat jika data tersebut dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data tersebut sebagai bagian dari proses perencanaan strategis mereka serta pelaksanaan taktis dari strategi tersebut. Sistem Informasi Manajemen (MIS) memungkinkan perusahaan melacak data penjualan, pengeluaran, dan tingkat produktivitas. Informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi, dan mengidentifikasi area peningkatan.

Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya suatu barang.

Pengelolaan hubungan pelanggan

Perusahaan menggunakan TI untuk meningkatkan cara mereka merancang dan mengelola hubungan pelanggan. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) menangkap setiap interaksi yang dimiliki perusahaan dengan pelanggan, sehingga pengalaman yang lebih kaya dimungkinkan. Jika pelanggan menelepon pusat panggilan dengan suatu masalah, perwakilan dukungan pelanggan akan dapat melihat apa yang telah dibeli pelanggan, melihat informasi pengiriman, memanggil manual pelatihan untuk barang tersebut dan secara efektif menanggapi masalah tersebut.

Seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM, siap dipanggil kembali jika pelanggan menelepon lagi. Pelanggan memiliki pengalaman yang lebih baik dan lebih fokus dan perusahaan mendapatkan keuntungan dari peningkatan produktivitas.